Proses
belajar memang tidak pernah ada habisnya. Sehingga,
tidak jarang apabila ilmu yang didapat pada masa lampau begitu valid,
namun setelah dipraktekkan pada masa kini kenyataanya tidak relevan
lagi. Tentu untuk mengetahui mengapa hal itu bisa terjadi, kita tidak
hanya dituntut untuk kembali
belajar dan melakukan analisa saja, namun juga diperlukan kemauan untuk mencoba dan membuktikanya sendiri. Terlebih,
belajar yang saya maksud disini lebih spesifik pada
belajar seo
yang sudah pasti berkaitan langsung dengan kebijakan para pemilik
search engine. Pastinya mengetahui aturan-aturan yang mereka buat
menjadi sebuah hal yang cukup penting bukan?
Sama halnya dengan topik bahasan kali ini. Dulu, saya sering membaca dan mendengar petuah dari para pakar seo dimana penggunaan bahasa dan meta language sangatlah disarankan. Namun, jika merujuk pada kondisi sekarang, terutama yg berkaitan dengan kontes kampanye damai pemilu Indonesia 2009, timbul pertanyaan dari diri saya pribadi. Apakah bahasa dan meta language penting? Lalu seberapa besar pengaruh meta language terhadap SERP yg di targetkan?
Dengan tidak mengurangi rasa hormat terhadap para pakar, master dan konsultan seo yang secara tidak langsung telah menjadi guru saya, kali ini saya ingin memberikan opini subyektif apakah bahasa dan meta language masih penting. Terlepas itu nanti benar atau tidak, tetapi saya akan menyertakan bukti sebagai penguat pendapat.
Dan menjawab pertanyaan diatas, saya berasumsi jika penggunaan bahasa tertentu (Indonesia, Inggris, Jerman dlsb) serta penggunaan meta language
di tag <head> untuk mendongkrak SERP tidak relevan lagi pada saat
sekarang. Untuk membuktikan pendapat saya tersebut, mari kita bersama belajar seo melalui sebuah contoh kasus.
Untuk yang pertama, coba buka kampanye damai pemilu Indonesia 2009 milik carissaputri.com yang menggunakan Bahasa Inggris
dalam postinganya. Setelah itu, cek SERP nya di Google.co.id. Ada di
halaman berapa artikel tersebut? Selama ini tidak pernah lepas dari
halaman 1 dan 2 bukan? Nah, dari contoh kecil itu, saya mengambil
kesimpulan jika apapun bahasa yang kita gunakan, pada akhirnya tidak berpengaruh terhadap penentuan SERP sama sekali.
Lalu untuk yang kedua, coba lihat sejenak pada page sourcenya bagian
bawah <title>, bukankah ada meta language yang mengacu pada en-US (english US) disana? Dari sini saja sudah sangat jelas jika meta language memang tidak penting lagi. Karena jika masih penting, tentu blog itu ngga bisa bertahan lama di Google.co.id.
Jika demikian, apa yg menyebabkan blog berbahasa Inggris dan
menggunakan meta language Inggris seperti carissaputri.com diatas bisa
survive di Google.co.id? Semuanya tidak lain berpulang pada tips dan pengoptimalan dalam mencari backlink. Akhir kata, mohon dikoreksi jika pendapat saya diatas salah dan semoga bermanfaat.
PS: Ternyata kampanye damai pemilu Indonesia 2009 milik saya udah masuk ke halaman pertama lagi lho. Ngga sia-sia deh kemaren belain buat begadang. Heheheā¦