Selama 2 bulan terakhir ini, saiia hampir tidak pernah bosan untuk
mengikuti perkembangan kontes seo dunia yang adakan oleh Busby
Websolutions Australia. Mungkin ini terkesan aneh jika melihat
kenyataan bahwa saiia sendiri tidak pernah berpartisipasi dalam
perebutan singgasana Busby SEO Test tersebut, namun, hal ini ternyata justru membawa banyak manfaat dan keuntungan bagi saiia.
Seperti kawan-kawan telah ketahui, kontes seo ini memiliki peserta
yang cukup banyak, dan menurut data terakhir yang saiia lihat di Busby WEB Entrants Board,
lebih dari 500 peserta telah terdaftar disana untuk saling berkompetisi
menjadi yang terbaik. Namun demikian, jangan berharap ada satu dari
mereka yang sedang belajar seo pemula
ikut berkiprah disana. Mengapa demikian? Karena kontes SEO Busby ini
menurut saiia adalah kontes besar, sehingga para pesertanya pun bukan
sembarang orang, hanya para master seo, pakar seo, konsultan seo dan para guru seo lah yang mampu bersaing disini.
Melihat kondisi tersebut, tentu belajar seo dari para peserta busby seo test itu akan sangat menguntungkan, berangkat dari asumsi itulah maka saiia selalu rajin untuk mengikuti perkembangan kontes trik seo tersebut. Lalu, apa yang saiia dapat dari sana? Berikut saiia berikan gambaran singkat apa yang telah saiia dapat dari sana.
Pertama, pemilihan CMS (content management system). Semua penghuni halaman pertama adalah pengguna WordPress, oleh karena itu tidak salah jika kita menggunakan WordPress demi SEO yang lebih baik.
Kedua, penggunaan plugin. Tidak semua peserta yang berada pada
halaman pertama menggunakan seo plugin layaknya All in one SEO pack
atau platinum seo plugin.
Dengan demikian, peran penggunaan plugin semacam itu tidaklah terlalu
mencolok dalam menaikkan SERP (search engine result page). Namun
demikian, ada satu hal yang selalu dimiliki oleh para peserta teratas,
yakni sitemap. Entah plugin yang digunakan untuk menggenarate sitemap nya itu sama atau tidak, yang jelas mereka memilikinya.
Ketiga, konten dan isi. Ada beberapa peserta yang memiliki konten
banyak, dan adapula yang hanya mengandalkan 1 halaman saja untuk
disertakan dalam kontes. Dan hasilnya, baik yang kontennya banyak
maupun sedikit, berkwalitas atau tidak, tetap bisa bersaing di halaman pertama. Melihat kondisi ini, jelas kalau pendapat konten itu raja sedikit tidak benar.
Keempat, backlink. Hampir setiap peserta yang telah berada di halaman pertama memiliki kuantitas backlink
yang sangat banyak, dan jumlah backlink tiap peserta pun menurut saiia
tidak jauh berbeda baik itu yang berada di posisi 1 ataupun posisi 10.
Perbedaan yang paling mencolok hanyalah darimana asal backlink tersebut
dan apakah masing-masing backlink itu berkwalitas atau tidak. Namun
jika kondisi ini kita bandingkan dengan para peserta yang yang berada
pada posisi 50 keatas, perbedaanya terasa kontras karena peserta yang
berada di posisi tersebut rata-rata memiliki backlink yang jauh lebih
sedikit dengan para penghuni di halaman pertama.
Dari empat kasus diatas, saiia pribadi mencoba menyimpulkan bahwa
SERP yang bagus itu ternyata tidak semata-mata disebabkan oleh konten
yang bagus ataupun banyaknya plugin-plugin pendukung yang digunakan,
melainkan lebih banyak ditentukan oleh seberapa banyak backlink yang
didapat, seberapa banyak backlink berkwalitas yang didapat, dan
seberapa banyak natural backlink yang didapat. Ga percaya? silahkan
dicoba.
CMIIW