Keyword Stuffing SEO, oleh sebagian orang sering di identikkan sebagai permainan dan pengulangan kosa kata atau sering juga disebut sebagai keyword stuffing. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kita sering menjumpai sebuah halaman web atau blog yang kontennya cuma berisi pengulangan keywords-keywords
yang diinginkan saja. Tidak salah sih memang, karena pada dasarnya
otoritas sebuah blog itu merupakan hak mutlak si empunya blog. Jadi mau
di isi apa aja ya terserah yang punya. Namun, jika dilihat dari sudut
pandang orang awam seperti saiia, bukankah perilaku keywords stuffing seperti itu jadi menurunkan derajat sebuah blog? Masa iya sih dalam sebuah halaman blog atau web, pengunjung cuma disuruh baca beberapa kalimat yang intinya sama aja? Hehehe…
Melihat gejala diatas, saiia berinisiatif mencari cara untuk keyword stuffing dengan sedikit lebih baik. Dan untuk melakukan itu semua, tentu yang pertama kali harus dilakukan adalah menentukan keywords. Setelah itu, baru kita mulai permainan keywords stuffing ini dengan mengumpulkan kosa kata yang berhubungan dengan keyword yang kita pilih.
Sebagai contoh pada kesempatan belajar seo kali ini, saiia ambil kata "SEO”
sebagai keywords utamanya. Disini, kita boleh melakukan beberapa kali
pengulangan kata asal masih dalam batas yang wajar. Namun jika kata seo
itu ingin diulang-ulang dalam volume yang cukup banyak, saiia sarankan
anda segera mencari kosakata lain yang langsung atau tidak langsung
mengandung unsur seo. Misalkan menggunakan kata Seorang, Seseorang, Seolah dan Seonggok
dalam struktur kalimat kita. 4 kata tadi baru sedikit dari kosa kata
yang bisa kita manfaatkan dalam setiap artikel yang kita buat. contoh
lain dalam versi bahasa inggris adalah Closeout, Gaseous, Nauseous dan Phraseology.
Tentu jika anda menggunakan keywords lain, anda harus mau belajar
dan pintar pintar mencari kosakata yang memiliki unsur keyword anda.
Memang agak sulit sih, tapi demi sebuah konten yang unik, original dan
tidak membosankan, layak dicoba juga kan?
|